Buddha Tathagata Ratna Amitabha 226
Contents
Katalog[edit]
Nama: Tathagata Ratna Amitabha
Bahan: Batu Andesit
No Inventaris: 226
No Kepmendikbud:-
Status: Benda Budaya Berskala Nasional
Tokoh: -
Asal: Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Penempatan: Lobi
Ukuran dan Deskripsi[edit]
- Ukuran
- tinggi: 106 cm
- tinggi Dasar:
- Deskripsi[1]
Dalam katalog koleksi arkeologi[2] Dhyani Buddha[3] yang ............... Posisi duduk bersila di atas Padma (bunga teratai) dengan kaki kanan ada pada bagian atas kaki kiri, punggung kaki kanan menempel pada paha kiri, punggung kaki kiri ada pada paha kanan. Arca ini digambarkan dengan posisi duduk Padmasana. Pada bagian kepala terdapat Tonjolan kranial bulat kecil sebagai tanda dahi (Urna). Posisi tangan kanan dan kiri terletak dipangkuan dengan telapak mengarah ke atas, telapak tangan kanan berada di atas telapak kiri. Sikap tangan ini disebut Dhyanamudra.[4]
Nilai Penting[edit]
- Sejarah
Salah satu Arca yang ada di Borobur yang dibawa oleh Thomas Stamford Raffles ke Batavia (Literaty Society)
- Ilmu Pengetahuan
Dhayani Buddha penjaga mandala sebelah sisi ....... Arupa Datu Borobudur.
- Pendidikan
Candi Borobudur mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan kearifan
- Agama
Buddha
Candi Borobudur merupakan objek arah umat Buddha untuk melakukan puja bakti baik pribadi maupun bersama
- Kebudayaan
Candi Borobudur menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan perbedaan-perbedaan budaya di indonesia
Riwayat Pameran[edit]
Riwayat Pemeliharaan[edit]
Nilai Pendidikan[edit]
Referensi[edit]
- ↑ 200 Tahun Penemuan Candi Borobudur
- ↑ Archaeological Verzameling 1-2025. 1887. Batavia Genootschap. Batavia
- ↑ Definisi Budha dari Borobudur
- ↑ Hari Setyawan, dkk. 2017. Kajian Pencocokan Kepala Arca Buddha Candi Borobudur Tahap II. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur. XI(2): 7