Buddha Tathagata Ratna Aksobhya 224
Contents
Katalog[edit]
Nama: Tathagata Ratna Aksobhya
Bahan: Batu Andesit
No Inventaris[1]: 224
No Kepmendikbud:-
Status: Benda Budaya Beskala Nasional
Tokoh: -
Asal: Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Penempatan: Lobi
Ukuran, Deskripsi dan Nilai Budaya[edit]
- Ukuran
- tinggi: 106 cm
- tinggi Dasar:
- Deskripsi
Dhyani Buddha yang kedua. Pada bagian kepala terdapat Tonjolan kranial bulat kecil sebagai tanda dahi (urna). Posisi tangan kiri dengan telapak tangan mengarah ke luar terletak di pangkuan, sedangkan posisi tangan kanan terletak pada bagian lutut dengan arah telapak tangan ke bagian bawah. Sikap tangan ini disebut Bhumisparsamudra. Arca ini digambarkan duduk bersila dengan posisi Padmasana di atas asana berupa Padma. Pada bagian kepala memiliki rambut keriting mengikal ke kanan (Pradaksinawartakesa) dengan tonjolan gelung rambut (Uşnīşa) pada bagian ubun-ubun. Pada dasarnya arca ini mengenakan jubah tipis yang menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian kepala, leher, dan dada kanan.[2]
Nilai Penting[edit]
- Sejarah
Salah satu Arca yang ada di Borobur yang dibawa oleh Thomas Stamford Raffles ke Batavia (Literaty Society)
- Ilmu Pengetahuan
Dhayani buddha penjaga mandala sebelah sisi timur Arupa Datu Borobudur.
- Pendidikan
- Agama
- Kebudayaan
Riwayat Pameran[edit]
Riwayat Pemeliharaan[edit]
Nilai Pendidikan[edit]
Referensi[edit]
- ↑ Korte Gids voor de Archeologische Verzameling van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. 1919. Druk van Albrecht & Co., Weltevreden
- ↑ Suhartono, Yudi, dkk. 2017. Borobudurpedia. Balai Konservasi Borobudur. Magelang